Friday, August 13, 2010

31 Agustus India Tanpa BlackBerry



India kini yang jadi bantu sandungan produsen BlackBerry RIM. Negara itu telah menetapkan tenggat 31 Agustus untuk menghentikan layanan BlackBerry.

Menteri Dalam Negeri India mengancam memblokir BlackBerry jika badan keamanan India tidak bisa mengakses informasi mereka sebelum 31 Agustus.

Kementrian itu mengatakan jika tidak ada solusi teknis, mereka akan mengambil langkah memblokir layanan dari jaringan ponsel selular negara itu.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab juga mengancam BlackBerry kecuali mereka dapat mengakses informasi pengguna. Seperti India, mereka mempermasalahkan informasi terenskripsi yang dikirim ponsel agar dapat diakses, karena layanan itu dapat digunakan kelompok militan.

Sepuluh penjahat bersenjata lengkap mengamuk di Mumbai pada November 2008, menewaskan 166 orang menggunakan ponsel dan telepon satelit untuk berkomunikasi pemimpin mereka di Pakistan, menurut pejabat India.

Menanggapi permintaan India, RIM mengatakan menarik “garis tegas” negosiasi dengan pemerintah. Mereka tidak akan memberi negara manapun “penawaran khusus.” Enkripsi merupakan teknologi dasar untuk menarik dan menjaga bisnis internasional.

India mengatakan mereka harus dapat mengakses SMS, panggilan serta email konsumen dari BlackBerry.

Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Peter Van Loan mengatakan pemerintah “bekerja dengan pejabat pemerintah India untuk membantu RIM menemukan solusi.”

Pengumuman India muncul setelah pertemuan dengan menteri dalam negeri India, pejabat yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri dan perwakilan badan keamanan dan departemen telekomunikasi pemerintah, kata kementerian.

Uni Emirat Arab pekan lalu menyerukan larangan email, pesan serta layanan web BlackBerry dan mengatakan perangkat ini “memungkinkan pengguna bertindak tanpa pertanggungjawaban hukum, menyebabkan peradilan, masalah keamanan sosial dan nasional. Belum jelas apakah menginstal server local akan mengatasi semua masalah UEA. UEA tetap prihatin mengenai penyalahgunaan BlackBerry Messenger.

Regulator telekomunikasi Arab Saudi memerintahkan untuk menghentikan layanan BlackBerry minggu lalu. Namun kemudian mengatakan layanan Blackberry akan tersedia untuk saat ini dengan alasan “perkembangan positif.” Belum jelas apakah hukuman itu permanen.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post

320x50

banner image
 

Agen Foredi Jakarta Pusat