Suatu malam, Nasruddin diberi seseorang sembilan keping uang emas. Nasruddin menolak dan meminta si pemberi menggenapkannya menjadi 10 keping.
"Memang Allah suka pada yang ganjil, tetapi Dia juga suka menggenapkan pahala berpuluh-puluh lipat. Jadi, berikan satu keping lagi agar genap sepuluh."
"Aku nggak punya lagi," jawab si pemberi.
"Memang Allah suka pada yang ganjil, tetapi Dia juga suka menggenapkan pahala berpuluh-puluh lipat. Jadi, berikan satu keping lagi agar genap sepuluh."
"Aku nggak punya lagi," jawab si pemberi.
Saat itulah Nasruddin mendusin. Dia bangun dari tidur dan segera melihat ke telapak tangannya. Kosong. Maka,buru-buru dia memejamkan matanya dan berkata, "Okelah... aku ngalah. Berikan yang sembilan keping itu!"